Selasa, 21 Juli 2020

Aliran Rasa Bunda Cekatan


Kepak Sayap Kupu -Kupu

Setelah menyelesaikan kelas Bunda Cekatan institut Ibu Profesional ,  tiba saatnya untuk membuat aliran rasa πŸ˜ƒ. Alhamdulillah , lega  rasanya saat sudah menyelesaikan kelas ini dengan baik dan lancar. Meskipun agak tersendat di akhir-akhir,  yaitu saat tahap yang melibatkan peserta lain dalam proses pribadi.  Ada proses yang harus dijalani dengan penuh perhatian, tidak terburu-buru agar bisa saling memahami.  Alhamdulillah bertambah saudara lagi.  Bersyukur nya mampu melawati dengan dukungan dari suami,  anak-anak dan teman - teman yang lain khususnya di regional.

Bunda cekatan ini sudah lama dinanti-nanti, saya batch pertama matrikulasi dan bunda sayang. Bayangkan berapa tahun kami yang angkatan awal menunggu kelas ini hehe,  karena baru di buka ketika bunda sayang ke 7 ya kalau tidak salah.  Sempat jadi fasil matrikulasi dan bunda sayang , membantu saya untuk mengingat materi yang sudah diberikan.

Ketika Bunda Cekatan dibuka,  barulah terasa hikmah nya kenapa baru saat-saat sekarang dimulai.  Peserta menjadi lebih banyak dan hadir dengan konsep yang berbeda.  Membuat lebih semangat karena peserta dari kelas bunsay pertama sampai terakhir berkumpul menjadi satu untuk belajar barengπŸ’™πŸ’™πŸ’™. Alhamdulillah menjadi salah satu peserta yang berhasil lulus di kelas bunda cekatan.



Apa saja  yang didapat?

Belajar di kelas Bunda Cekatan ini saya merasakan sedang diajarkan tentang kehidupan.  Sebelum mulai, bayangannya adalah kita diajarkan untuk menjadi ibu yang cekatan,  cepat dan ligat gitu hehe.
Ternyata lebih dari itu,  kami semua diajak untuk mengenal diri lebih dalam.  Membuat peta ilmu atau peta belajar untuk menjadi pegangan kita di antara luas nya ilmu yang ada disekeliling kita.  Fokus, komitmen dan konsisten . Ini memang sangat berdampak di diri saya. Maka pembelajaran tentang peta belajar ini menjadi bagian terfavorit dan saya akan terapkan ini dalam keluarga.



Menjadi bunda cekatan juga artinya tidak hanya berfikir tentang kita. Diprogram menemukan buddy dan mentorship, kita diajarkan untuk perduli dengan yang lain.  Saling berbagi dan melayani,  membuat kita menjadi lebih berkembang.

Selebrasi

Lagi-lagi saya bersyukur karena kuliah bunda Cekatan ini sangat membantu dan membuat saya lebih rileks dan optimis  dalam menjalani setiap peran yang ada.  InsyaAllah Ini tidak hanya berhenti sampai disini,  saya akan mencoba meneruskannya sampai tercapai tujuan pada peta yang sudah dibuat. Diaplikasikan juga di peran selanjutnya dan saya akan ajarkan juga ke anak-anak.

Meskipun tidak semua teman-teman menyelesaikan perkuliahan ini,  termasuk di IIP lampung karena berbagai kondisi yang ada . InsyaAllah mereka tetap semangat dan semoga bisa ikut kelas berikutnya.  Kami menutup nya dengan manis,  selebrasi yang penuh suka cita dengan Project video singkat.  Bisa dilihat  di link berikut, hasil dari keroyokan denga waktu yang cukup singkat 😍


Terima kasih untuk gurunda Ibu Septi dan Tim Bunda cekatan.  Juga teman-teman semuaa.. .Semangat.  InsyaAllah jumpa lagi diperkuliahan berikutnya



2 komentar:

  1. assalaamu'alaikum kak. mau tanya.. masih punya Majalah Tarbawi yang edisi khusu ayah nggak? yg judulnya : Ayah Punya Caranya Sendiri dalam Mencintai Kita..

    BalasHapus