3 Majalah Paling Berpengaruh Dalam Hidup

by - 21.31


Dalam hidup, selalu ada hal-hal yang mengiringi segala perubahan yang terjadi pada kita. Bisa teman, lingkungan, peristiwa, bacaan dan sebagainya. Perubahan adalah keniscayaan, perubahan adalah proses belajar kearah yang lebih baik.

Saya ingin membahas 3 majalah yang menemani proses belajar saya selama ini. Sebenarnya ada banyak bacaan yang lain, majalah dan buku buku yang tak kalah bagus isinya. Tapi 3 majalah ini yang menurut saya paling fenomenal dan berpengaruh besar dalam hidup saya. Mempengaruhi struktur berfikir dan berperilaku.

1. Majalah Bobo
Foto dari internet...

Majalah Bobo, majalah ini menemani masa kecil saya. Tahun 80 - 90an majalah bobo menjadi majalah yang cukup banyak penikmatnya. Majalah yang mempunyai kenangan tersendiri karena majalah bobo menjadi awalan untuk saya jatuh cinta pada hobi membaca.

Sangat bersyukur bisa menjadi salah satu orang yang sempat berkenalan dan menjadi pembaca setia majalah bobo. Saat ini majalah bobo menjadi salah satu pembicaaan nostalgia paling menarik. Meskipun tinggal didaerah yang cukup pelosok hehe jauh dari pusat kota, Alhamdulillah takdir indah bisa berlangganan majalah bobo. Dulu waktu kecil, saya tinggal di tengan tengah perkebunan tebu. Dilingkungan pabrik gula, PTPN VII Bunga Mayang di kabupaten Lampung Utara.

Lagi lagi saya bersyukur, letak geografis tidak mempengaruhi saya mendapatkan majalah ini. Berawal dari bapak yang berlangganan majalah olahraga , saya juga akhirnya berlangganan majalah bobo. Hal yang paling dinanti adalah ketika Abang koran datang mengantar majalah bobo baru. Tak menungguu lama langsung dilahap habis, biasanya sambil rebutan juga sama adik😊.

Saat ini setelah menjadi ibu dari 3 orang anak, hal yang menjadi penyesalan adalah saat mengingat majalah - majalah bobo saya yang akhirnya dijual Ibu karena kami saat itu mau pindah rumah.  Sampai bertumpuk banyaknya dan sedih juga, sempat menolak untuk dijual tapi tak berdaya😅.

Sekarang majalah ini, khususnya edisi lawas menjadi majalah paling diburu dan langka. Alhamdulillah nya majalah bobo sampai sekarang masih eksis walaupun tidak sama isinya dengan zaman saya kecil. Tentunya mengikuti perkembangan zaman saat ini. Kisah Nirmala sepertinya masih ada😊. Apa dan siapa yang paling kalian ingat dalam majalah Bobo?

2. Majalah Annida

Foto dari internet...

Saya mengenal majalah ini waktu SMA, sekitar tahun 98. Jadi bisa ditebak ya usia saya sekarang😄. Majalah Annida, majalah islami yang sangat cocok dibaca para remaja saat itu. Isinya ringan, temanya bagus dan pass dengan karakter para remaja. Tidak menggurui tapi seakan-akan menjadi teman yang menemani perjalanan spiritual menuju hijrah yang sesungguhnya. Mengenal Islam lewat cerpen dan artikel-artikel di dalamnya.

Saya sempat juga berlangganan karena khawatir terlewat edisinya. Saat itu saya belum hijrah total dan majalah Annida membawa saya perlahan-lahan mengenal Islam dengan lebih baik. Alhamdulillah mengalihkan saya dari bacaan bacaan lain yang kurang berfaedah. Majalah Annida cukup betsaing dengan majalah remaja lainnya yang lebih hedonis dan menurut saya pengaruh nya kurang baik.

Diera digital saat ini majalah Annida sempat tidak cetak lagi dan beralih ke web online. Saya sudah tidak terlalu mengikuti saat sudah kuliah, berganti bacaan hehe. Yang terakhir saya tahu, pernah ada edisi terbaru dengan tampilan yang berbeda. Ukuran lebih besar dan kertas lebih bagus. Cover juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman, menampilkan tokoh tokoh remaja yang sedang popular.  Tapi hanya beberapa edisi saja, setelah itu tidak terdengar lagi.

Bersaing dengan perkembangan zaman saat ini, sepertinya cukup membuat jatuh bangun majalah ini. Bagaimanapun, majalah Annida menjadi majalah fenomenal dizaman nya. Dengan sosok maskot nya Annida seorang gadis berkaca mata besar dan berjilbab lebar dengan ujung menjuntai😀.

3. Majalah Tarbawi


doc pribadi...


Memasuki usia dewasa, saya menemukan majalah yang sesuai dengan yang saya butuhkan saat itu. Majalah Tarbawi menjadi pilihan dan wajib dimiliki setiap edisinya. Menyisihkan uang bulanan untuk membelinya saat saya duduk dibangku kuliah.

Perjalanan hijrah selain membutuhkan guru dan panutan yang tepat. Bahan bacaan juga harus selektif memilihnya. Apalagi yang sedang semangat - semangat nya menuntut ilmu dan sedang berproses memperbaiki diri.

Majalah Tarbawi ini menurut saya cukup "nyastra" disetiap pilihan kata - katanya. Dan saya sangat suka dengan suguhan setiap kalimatnya, dimulai dari judul nya yang membuat ingin segera membacanya. Tema tema nya selalu menarik dan tidak pernah usang. Selalu bisa dibaca kapanpun juga, majalah tarbawi masih saya simpan sampai sekarang meskipun tidak lengkap lagi edisinya. Karena memang isinya yang masih tetap dibutuhkan untuk mengisi kembali semangat semangat kita yang mulai lemah. Selalu relevan untuk terus menjadi pengingat kita dalam mengarungi kehidupan ini.

Seperti kebanyakan media cetak yang lain, kini majalah ini nasib nya juga harus berhenti cetak. Saya juga kurang tahu penyebabnya, padahal menurut saya majalah ini masih punya pembaca setia. Tidak ada informasi ataupun ucapan perpisahan😅, majalah ini menghilang begitu saja. Semoga menjadi amal jariah bagi pengelolanya karena sungguh luar biasa pengaruh dan manfaatnya untuk banyak orang.

***
Itulah 3 majalah yang berpengaruh dalam perjalanan saya berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap harinya...
Bagaimana dengan anda? Apakah sama dengan saya? 😀 kalau iya berarti kita satu angkatan

You May Also Like

2 komentar

  1. Baru tahu majalah kedua dan ketiga. Kalau majalah Bobo siapa sih yang nggak tahu?
    Jelas, yang nggak tahu generasi milenial.
    Hehehe... :)

    Love to read a magazine! :)

    BalasHapus
  2. Bobo memang tak ada matinya...kebanggaaan anak Indonesia hehe
    Saya juga suka cerpen Islami remaja di Annida tapi karena makin berumur saya terus pindah ke Majalah UMMI. Sayang, sekarang majalah fisik UMMI sudah tidak ada. menghilang begitu saja tanpa pemberitahuan. Saya kurang suka yang edisi onlinenya, kurang indept dan kurang sreg gitu

    BalasHapus

INSTAGRAM