Saya memancing mereka dengan pertanyaan yang memantik rasa ingin tahu nya. Syahmi dan Syafiqa serta sepupu mereka Mahira seperti biasa asyik bermain dan memberi makan ikan.
" Tau nggk didalam daun pisang yang bergulung gulung itu ada sesuatu nya lho...", saya menunjuk pohon pisang dekat kolam ikan.
"Ayoo...kita lihat isinya" , saya mrmbantu mengambil satu daun yang bergulung. Sebenernya gelii, membayangkan isinya😂.
"buka ya..." Mahira menawarkan diri.
"Ambil lagi ...ambil lagi" , anak anak berterik teriak minta daun lagi.
"Jangan...satu aja ya, biar tau. Itu ulatnya nanti jadi kepompong trus berubah jadi kupu kupu. Kasian kalau diambil" Saya menjelaskan. Mulai lah muncul pertanyaan pertanyaan tentang ulat daun pisang. Dari buku, anak anak sudah tahu tentang daur hidup kupu kupu. Pembelajaran langsung seperti ini akan lebih dingat dan menarik. Karena ada proses mengamati secara langsung, tidak sekedar teori.
Ini termasuk Natural Focud Learning, kita jadi dapat mempelajari banyak hal dengan mengamati kedaaan alam dan lingkunga disekitar kita. Kita bisa memasukkan banyak pelajaran dan hikmah. Pada daun pisang itu, mereka jadi tahu ada daun pisa