Tentu saja ini adalah sikap yang harus dimiliki bila ingin produktif.  Kita akan selalu dihadapkan oleh pilihan-pilihan disetiap kondisi.  Tidak hanya satu atau dua, tetapi terkadang bisa banyak pilihan ada di depan kita.  Untuk sekedar memilih bagaimana cara kita untuk istirahat saja banyak pilihan.  Tidur, duduk santai baca buku,  atau rebahan saja hehe.  Semua pilihan ada resikonya, dan resiko terindah adalah pilihan yang berdasarkan kesadaran .

Mengenal diri kita sendiri adalah salah satu hal yang cukup penting untuk proses pembelajaran dan pengembangan diri.  

Personal agility tidak hanya mencakup tentang bagaimana kita bersikap, tetapi juga tentang pola pikir yang akan mempengaruhi bagaimana kita bersikap dan menghadapi keadaan. 

Saya adalah seorang konseptor,  untuk tekhnis saya harus berkolaborasi dengan rekan yang memahami dan mampu menterjemahkan isi kepala saya hehe.  

Seperti yang sudah dijelaskan,  personal agility ini menjadikan proses kita berinteraksi dan berkolaborasi menjadi lebih membahagiakan dan dapat berdampak luas. 

Membangun CoHouse agility itu dengan menggunakan mantra nya Ibu Profesional. Main bareng, ngobrol bareng dan  beraktifitas bareng.  Dengan master mind,  melihat kembali roadmap yang sudah dibuat. Ini membantu kita untuk fokus oada tujuan.  False Celebration membuat kita untuk menjadi lebih baik lagi, menjadikan pelajaran disetiap kesalahan. 

Menarik sekali bila kebiasaan ini juga diterapkan dikeluarga.  Membiasakan diri untuk refleksi, apa yang sudah baik? Apa yang ingin ditingkatkan.  Kami sudah mencobanya, termasuk anak-anak juga ikut merasakan bagaimana refleksi ini menambah semangat untuk menjalani hari-hari lebih produktif. 

Di zona A ini,  bertambah keseruan kami para hezagonia. Kami akan berkumpul dalam satu cluster, dan mengerjakan project bersama - sama.  

Ditahap awal, para leader cohouse  melakukan analisis cluster dengan menentukan kriteria kesuksesan cluster.

Semoga ini dapat menjadi pemicu semangat untuk lebih baik lagi 😄