Identifikasi Masalah

by - 21.45


Bismillah ... Kelas Bunda Salihah di Institut Ibu Profesional sudah dimulai. Belajar lagi dengan Ibu Septi dan teman-teman lainnya.  Di kelas ini Tema yang diangkat adalah Ibu Pembaharu. Apa itu Ibu pembaharu? 

Ibu pembaharu diartikan sebagai seorang ibu yang mampu menemukan masalahnya dan mengubahnya menjadi sebuah tantangan hidup, sehingga bisa menciptakan solusi untuk masalah tersebut.

Untuk penjelasan lengkapnya tentang Ibu Pembaharu bisa mengunjungi https://www.ibupembaharu.com/

Dari makna ibu pembaharu itu maka kita mulai dengan bicara tentang "masalah". Maka sangatlah sesuai jika Materi pertama adalah tentang identifikasi masalah,  kami diminta untuk membawa masalah sebanyak-banyaknya hehe

Siapa sih yang tidak punya masalah?  Selagi kita hidup pasti fitrahnya sebagai manusia mempunyai nya masalah.  Yang berbeda adalah cara memandang dan menyikapi suatu masalah tersebut. Saatnya Belajar bagaimana mengidentifikasi masalah yang ada.  Ibu pembaharu merubah bagaimana cara kita menyikapi masalah dengan lebih baik.  Mengapa kita perlu berubah?  Dunia sudah berubah, pilihan nya adalah berubah atau kalah.  

Bank Masalah

Ketika diminta untuk menuliskan semua masalahh,  wow.. ternyata cukup banyak juga ya masalah saya hehe

Masalah dikelompokkan menjadi 3 kategori,  masalah pribadi, keluarga dan lingkungan. 

Masalah pribadi 

  • Mandiri finansial 
  • Adaptasi dilingkungan/rumah baru
  • Berat Badan
Masalah Keluarga 

  • Membutuhkan kendaraan yang lebih nyaman 
  • Keponakan-keponakan yatim dan mbak ipar yang membutuhkan dukungan moril dan materil

Masalah Lingkungan  

  • Sampah Rumah Tangga
  • Anak-anak disekitar rumah yang suka bicara kasar


Fokus Masalah 

Saat ini saya coba mencari solusi masalah saya dikategori masalah pribadi, yaitu mandiri finansial. 

Mengapa hal ini terlebih dahulu yang saya ambil untuk menjadi fokus mencari solusi? Karena ini menjadi dasar untuk menjadi solusi masalah-masalah lainnya . Saya berharap jika saya sudah bisa mandiri secara finansial,  masalah lainnya akan lebih mudah diselesaikan. 

Bagaimana saya tahu kalau kalau ini masalah bagi saya? 

Selama ini saya selalu denial terhadap masalah ini,  saya  mencoba bersyukur dengan kondisi finansial kami saat ini.  Suami yang bekerja ssbagai pns, gaji tetap , tambahan dana sertifikasi dan juga Project sampingan lainnya sudah dirasa cukup meskipun tidak berlebihan. 

Sempat punya penghasilan sendiri dengan bekerja diranah publik, sampai akhirnya berhenti karena ingin fokus merawat anak-anak dan juga suami. Seperti nya banyak yang juga yang mengalami kondisi seperti ini di teman-teman Ibu profesional😄.  Sempat juga berjualan buku dan lainnya secara online setelah resign, sampai akhirnya berhenti karena fokus ke anak-anak yang memilih jalur Homeschooling dan baru hamil anak ketiga. 

Hampir 4 tahun, murni bergantung dengan pendapatan suami membuat beberapa urusan tidak berjalan dengan semestinya.  Rencana yang sudah disusun, seringkali harus gagal karena saya tidak punya pendapatan sendiri yang bisa saya gunakan secara independen... Eea bahasanya 😅

Di 3 tahun terakhir ini juga,  tanggung jawab suami bertambah sepeninggalan ketiga kakak laki laki kami. Ada 8 keponakan yatim yang perlu dukungan materi.  Keadaan ini semakin mendorong saya untuk bisa mandiri finansial tanpa mengganggu kewajiban saya mengurus keluarga. 



Bagaimana saya tahu kalau masalah saya sudah selesai? 

Masalah sudah terselesaikan jika saya sudah menemukan dan  memulai aktivitas yang sesuai untuk mewujudkan mandiri finansial. 
Kemudian mendapatkan penghasilan yang sesuai dari aktivitas atau usaha tersebut. 



Problem statment dan Akar masalah






#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia









Share
Tweet
Pin
Share
Tags :

You May Also Like

0 komentar

INSTAGRAM