Belajar Skincare dari pengalaman

by - 01.02



Diusia mendekati 40 tahun ini ( sekarang 36 tahun 😁),  baru dapat hidayah untuk belajar bagaimana merawat wajah.  Awalnya baca-baca sharing teman teman di wall facebook tentang skincare.  Tergugah tuh bacanya,  apalagi ada kata kata untuk  menyenangkan diri sendiri dan suami tentunya.  Karena konon katanya,  laki laki itu justru diusia 40 tahun akan terlihat lebih tampan dan matang😃. Perlu dicari sumber validnya nanti... . Nah jangan sampai kita sebagai wanita justru semakin kusam dan kucel. Satu lagi adalah bentuk rasa syukur kita atas pemberian Allah, ya dengan merawat nya.

Sebenernya semales males nya kita eh saya,  minimal masih mencuci wajah dengan sabun.  Entah itu sabun khusus untuk wajah atau sekalian untuk badan 😁. Kalau saya,  alhamdulillah ada sabun wajah yang sudah cocok dipakai beberapa tahun ini.  Merasa cocoknya darimana?  ya merasa bersih aja gitu wajahnya dari kotoran dan noda noda. 
Tapi ternyata itu saja tidak cukup saudara saudara,  apalagi usia-usia sedewasa sekarang ( baca : tua 😆).  Wajah kita membutuhkan perawatan yang lebih agar menjadi sehat,  tidak kusam dan mengalami penuaan dini. Kemampuan kulit untuk meregenerasi sel mengalami penurunan diusia 30 tahun keatas,  sehingga dibutuhkan perawatan untuk membantu kulit agar sehat. 

Saya lebih menyukai kata kata kulit yang sehat ya daripada kulit putih atau glowing.  Karena tujuan utama nya skincare itu ya untuk menjadikan kulit kita sehat.  Wajah jadi bersih, lebih cerah itu bonusnya.  Kalau putih ya menurut saya itu sesuai dengan warna dasar kulit kita masing-masing. 

Jadi Skincare itu apa sih?  Bagamana cara dan tahapan-tahapannya. Yuk belajar bareng,  saya juga baru beberapa bulan ini memulai nya.  Belajar otodidak dari membaca dan bertanya pada ahlinya.  Saya juga sempat salah diawal karena kesok tahuan saya, dan berakibat breakout diwajah.  Yang sudah nggk pernah jerawatan malah jerewatan gede gede dan lumayan banyak.  Hiks hiks. .  Tapi nggak menyesal sih, karena jadi tahu bagaimana kondisi kulit kita sebenarnya dan belajar lagi tentang kandungan yang ada pada produk skincare.  Pengalaman ini jadi bahan tulisan yang bisa dibagikan sehingga bermanfaat buat yang mau memulai perawatan wajah. Nggk apa apa berkorban dulu...  Hehe padahal ngenes juga. 

Skincare adalah perawatan kulit dengan menggunakan produk-produk tertentu khususnya untuk wajah.

 Produk produk ini berbeda ya dengan kosmetik makeup. Jadi kosmetik ada dua yaitu kosmetik perawatan dan kosmetik untuk kecantikan.  Kosmetik untuk perawatan misalkan bedak, lipstik,  pensil alis, maskara dll

Sedangkan skincare menggunakan produk-produk yang fungsinya untuk perawatan. Sekaramg Kita akan bahas apa saja tahapan dan produk skincare. Yang basic dulu untuk pemula seperti saya, dan kita bahas secara umum nya dahulu.  Berikutnya baru kita coba detail tahapannya, kalau disini semua nanti terlalu panjang membacanya. menyisakan untuk bahan tulisan berikutnya juga sih hehe 


Basic skincare itu ternyata tidak terlalu rumit,  cukup 4 tahapan saja yaitu CTMP.
Singkatan dari C untuk Cleansing,  T untuk Toner,  M untuk Moisturizer dan P untuk Protecting.

1. Cleansing
     Cleansing adalah tahapan membersihkan wajah dari debu ataupun makeup, dan disarankan untuk melakukan double cleansing.  Ternyata membersihkan wajah dengan menggunakan sabun wajah saja itu tidak cukup.  Perlu dilakukan dua tahap pembersihan agar lebih tuntas.

First cleansing menggunakan cleanser berbentuk milk, oil, water,  balm ataupun gel. 

Kemudian dilanjutkan dengan pembersihan yang kedua , biasa disebut second cleansing. Membersihkan sisa-sisa dari first cleansing. Produknya biasanya adalah facial wash atau sabun untuk wajah.

Satu lagi ada yang disebut exfoliating yaitu pembersihan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, agar produk skincare kita juga bisa bekerja dengan baik.  Biasanya dilakukan satu atau dua kali dalam seminggu.

2. Toning
Kegunaannya adalah untuk menyeimbangkan ph kulit, menyegarkan dan menghidrasi kulit.  Ada beberapa jenis toner yaitu  cleansing toner, hydrating toner dan exfoliating toner.  Untuk pemula,  lebih disarankan cleansing dan hydrating toner.

3. Moisturing
Tahapan berikutnya adalah menggunakan moisturizer atau biasa dikenal dengan pelembab.  Fungsinya adalah untuk menutrisi dan mengunci kadar air ( menghidrasi)  dari produk sebelumnya agar tidak menguap.

4. Protecting
Tahapan yang cukup penting,  untuk melindungi wajah dari dampak negatif sinar matahari.
Katanya ini adalah makgeng nya skincare.  Jadi percuma gitu kalau kita merawat wajah tapi tidak melindung.

Semua tahapan diatas dilakukan pada pagi dan malam hari.  Kecuali protecting,  untuk malam hari tidak diperlukan karena kan tidak ada matahari hehe.

Hampir semua brand mempunyai produk untuk tahapan-tahapan tersebut . Diawal saya beli langsung satu set lengkap perawatan.  Ternyata tidak harus dari brand yang sama,  asal cocok dan sesuai dengan jenis kulit kita ...ya tidak masalah berbeda merk.

Saya mengganti sabun wajah yang selama ini cocok,  malah berakibat jerawatan.  Berdasarkan pengalaman,  nggak usah membeli atau mengganti yang baru. Tinggal tambahkan saja yang belum kita punya.

Sebagai pemula,  saya mndapat tips untuk memulai perawatan.  Yang pertama kenali jenis kulit mu,  lalu bisa pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit kita.  Baca terlebih dahulu review produck sebelum membeli.  Untuk tahu cocok atau tidak sebuah produk,  ya memang harus dicoba karena hasil tiap orang akan berbeda meskipun jenis kulitnya sama.  Tetapi bisa meminimalisir efek gagal nya kalau kita pelajari dahulu 😁.

Satu lagi, ini kesalahan saya diawal karena terlalu semangat.  Jangan mencoba sekaligus tapi satu-satu dulu.  Agar kulit kita tidak kaget dan juga jadi tahu mana yang kurang cocok untuk kulit kita. Beruntung kalau tidak berdampak buruk diwajah.  Kalau terjadi breakout,  kita akan sulit mengidentifikasi mana produk yang  menyebabkan itu.

Pengalaman diawal,  saya coba beberapa produk sekaligus.  Ketika muncul jerawat,  saya masih lanjut pemakaian karena masih positif thinking ini produk sedang bekerja.  Kulit masih penyesuaian.  Purging ya namanya, kapan kapan dibahas.  Beda breakout dan purging.
Selain itu jiwa irit dan sayang saya, kalau sudah beli tapi nggak dihabiskan 😂. Dua produk cream sampai habis, tapi karena semakin gawat... Produk lainnya saya hentikan.  Banyak nih bahan tulisan diblog dengan tema pengalaman dengan skincare hehe. Kapan kapan saya cerita bagaimana akhirnya saya menanggulangi efek salah dalam menggunakan skincare. Karena saat ini sedang pemulihan 😆. Sudah tidak berjerawat tapi bekas nya membuat kueesel hati.

Sebenarnya wajah sudah  terlihat bersih dan tidak kusam, permasalahan nya ya timbul jerawat dibeberapa tempat saat itu.  Dan bukan jerawat biasa seperti  mau haid. Biasanya jerawat hormonal saya hanya satu atau dua,  dan itu kecil saja.  Kalau saat itu yang muncul besar besar dan meninggal kan bekas flek hitam.  Sedihnya...

Sekarang saya menggunakan produk lokal dan bahan sealami mungkin. Moisturizer saya ganti dengan minyak zaitun. Produk yang sekarang malah lebih ramah dikantong,  wajah ku ternyata pengertian 😄.  Tidak perlu mahal yang penting cocok dan konsisten menggunakannya,  jangan males.  Banyak kok produk murah tapi berkualitas. Brand lokal juga sekarang sudah bagus bagus.

Dari pengalaman itulah saya belajar lagi tentang skincare.  Merawat wajah sebagai rasa syukur dan bentuk menghargai diri sendiri.
Sampai jumpa dicerita berikutnya  tentang dunia skincare .
Yang punya pengalaman dan ahli di dunia perskincarean boleh banget lho menambahkan di kolom komentar 😀






You May Also Like

13 komentar

  1. Saya pun punya masalah kulit wajah karena salah kosmetik. Efeknya masih sampai sekarang. Jadi, aku lebih suka skincare yang alami.. masih agak trauma^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kalau sudah punya pengalaman begitu ya, jadi lebih hati hati hehe

      Hapus
  2. Wah, aku tipe org yang cuek bgt pake skinker. :") smgtnya pas awal make aja, tar kalo sbuk pasti lupa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo dirajinin mbak,ini nyemangatin diri sendiri juga 😅

      Hapus
  3. Paling susah ngilangin jerawat kalau kulit masih berminyak. Harus pakai produk apa supaya hilang tuh jerawat ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak produk yang khusus untuk kulit berminyak. Cari yang cocok ini kadang kendalanya, jadi musti dicobain sendiri

      Hapus
  4. Saya termasuk yang awan tetantang skincare. Pakai kosmetik ya ala kadarnya aja. Ya kalau ada jerawat diobatin. Oia saya pernah review produk anti jerawat, silakan kunjungi blog saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya baru baru ini juga belajar mbak, tenyata ilmu nya harus punya juga. Nggk sekedar oles oles 😂

      Hapus
  5. aku dari dulu suka skincare, tapi tahapannya masih kacau. Baru ngeh pas sudah banyak bermunculan beauty blogger/vlogger. Nah sekarang malah tambah pusing sama produk-produk yang bertebaran karena emang racun sekali hahaha. Baru beli X pingin beli Y, gitu aja terus. Dan yang paling sulit lagi itu konsisten. Seringnya bosan kalau produk belum habis, endingnya aku hibahin ke adek hehe. Pusingnya jadi aku... kwkwk

    BalasHapus
  6. Iya banyak banget ya memang, yang lokal aja sekarang bejibun dan memang bikin racun hehe

    BalasHapus
  7. Saya ngeh skinker sejak masuk 30 tahun, waktu itu wajah kusam banget.
    Dan seiring perkenalan skinker, ampun deh tergoda skinker abal2 juga pernah.
    Sampai kulit wajah saya terkelupas parah banget.

    Sekarang, udah mulai kebal kulitnya tapi kapok cobain skinker abal2 :D

    BalasHapus
  8. Aku awam banget dengan skincare. Dan memang selama ini perawatan wajah hanya sebatas pakai sabun cuci muka aja. Ternyata itu nggak cukup ya mbak. Sepertinya aku harus mulai concern juga nih,biar nggak menyesal nantinya. Thanks mbak evi🙂😘

    BalasHapus
  9. Aku dulu tuh ngiranya skincare itu satu produk yang diaplikasikan ke wajah sebagai bentuk kepedulian atas wajah kita.
    Eh, ternyata skincare itu terdiri dari beberapa produk untuk merawat wajah kita.
    Ya ampun...

    BalasHapus

INSTAGRAM