Jurnal Keempat Puasa Kepompong

by - 15.27



Puasa terakhir dikelas kepompong ini hanya berlangsung 4 hari. Saya memilih dan meniatkan untuk puasa dari leyeh-leyeh dipagi hari hehe. Leyeh-leyeh alias gegoleran atau males-malesan. Biasanya habis sholat subuh dan tilawah ini penyakitnya . Apalagi dimasa anak-anak dan suami dirumah saja, jadi terbawa santuy untuk mempersiapkan segala sesuatunya dipagi hari.

Tapi saya berniat dan bersemangat untuk merubah kebiasaan itu, karena pagi hari adalah waktu yang baik untuk memulai hari. Perjalanan di hari itu akan lebih bersemangat ketika waktu pagi kita juga diisi dengan hal-hal bersemangat. Morning rutine kami adalah jalan pagi, ngejurnal dan tea time.

Sebenarnya sudah mulai dibiasakan dan merasakan sendiri manfaatnya. Tetapi sejak pandemik ini, kami tidak lagi jalan pagi dan karena suami juga tidak bekerja keluar rumah jadinya santuy gitu hehe. Padahal kan kegiatan anak-anak harus tetap berjalan normal.


Maka kesempatan puasa kepompong ini saya perbaiki agar kehidupan kembali normal.


Selama berpuasa 4 hari ini sebenarnya cukup lancar, saya mandi pagi sebelum jam 6. Di dua hari pertama , pekerjaan domestik dapat selesai di bawah jam 7. Tetapi saat masuk hari ketiga , saya mendapat haid dan itu biasanya meman membuat saya mager😂. Meskipun tetap mandi sepagi mungkin untuk berbesih diri tapi setelah itu saya gegoleran lagi hehe. Jadi saya menilai puasa saya keseluruhan adalah very good... Belum excellent.

Walaupun kelas kepompong di bunda Cekatan sudah selesai tapi saya mau mencallange diri sendiri untuk melanjutkan nya 😀

You May Also Like

0 komentar

INSTAGRAM