Aktifitas seru, menyenangkan dan bikin betah berlama lama bagi anak anak adalah berkebun bersama Abi. Kok abi aja... hehe iya kalau umi nya lebih ke penikmat hasil. Kalau sudah lihat yang hijau hijau,  saya juga senang sekali. Ditambah lagi bisa memetik hasilnya dan jadi bahan masakan didapur. Lumayan bisa berhemat uang belanja :-)


Anak anak selalu dilibatkan dari awal proses menanam. Mau menanam apa? juga ditanyakan ke mereka.  Kami memang tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk berkebun tapi itu tidak masalah.  Ternyata pekarangan yang sempit pun bisa dimanfaatkan untuk berkebun.  Seperti saat ini, memanfaatkan teras di samping rumah, dipinggiran pagar rumah disulap oleh abi menjadi kebun yang cantik dan asri.  Tidak ada halaman dan tanah terbuka jadi dengan menggunakan pot pot bunga dan juga memanfaatkan botol botol bekas. Tanah nya beli di penjual tanaman tanaman pinggir jalan. Nah acara memasukkan tanah ke pot pot ini merupakan favorit anak anak.  Suka sekali ubek ubek tanah, bahkan Kalau ketemu cacing justru teriak teriak kegirangan.  Hiii saya mah gelii

Menaruh benih dan menantikan tunas nya muncul adalah hal menarik lainnya dalam berkebun. Sambil bertanam anak anak juga belajar banyak hal, tidak hanya bagaimana cara menanam tapi juga jenis jenis tanaman. Dan berbeda nya waktu tumbuh tunas setiap tanaman, ada yang cepat ada yang lama, bahkan ada yang tidak bertunas (gagal) karena busuk. Bentuk bentuk tunas dan tanaman yang berbeda beda juga merupakan pengetahuan yang luar biasa buat anak anak. Tak hanya fitrah belajar nya yang tumbuh tapi juga fitrah keimanannya yang menyala ketika dikaitkan dengan Allah sang Maha pencipta.


Manfaat berkebun dan menanam memang banyak sekali manfaat nya khususnya bagi anak anak. Mereka belajar bagaimana merawat dan menjaga tanaman tanaman nya. Bagaimana besarnya pahala yang mengalir ketika makhluk makhluk Allah lainnya juga dapat menikmati hasil dari apa yang kita tanam. Tak kalah penting adalah bagaimana menanam juga merupakan solusi untuk keberlangsungan bumi ini. Semoga bisa menginspirasi tetangga dan banyak orang lainnya untuk bersemangat menanam.


Dan saat yang paling ditunggu tunggu adalah memanen hasil kebun :D
Kebetulan kemari sore yang sudah terlihat siap dipanen adalah tanaman kangkung. Syahmi yang menggunting, syafiqa yang pegang keranjang.  Digunting ya...karena kata abi nanti bisa tumbuh lagi :-). Alhamdulillah. ..bisa jadi sepiring cah kangkung.
 Langsung dieksekusi tadi pagi. Nikmatnya makan dari hasil kebun sendiri.  Mari Berkebun ...

#day8
#bintangkeluarga
#kuliahbunsayiip
#tantangan10hari